MODUL
MENGELOLA PENERIMAAN BARANG SUPPLIES DAN KARTU PERSEDIAAN SUPPLIES
A.
Mempersiapkan
Pengelolaan Penerimaan Barang Supplies
Supplies adalah perlengkapan yang
harus disediakan manajemen untuk menunjang kegiatan perusahaan agar
aktivitasnya dapat berjalan dengan baik.
Contoh
supplies : Alat tulis kantor
Karakteristik
barang supplies :
1.
Melengkapi kebutuhan dalam kegiatan
perusahaan
2.
Sifatnya habis pakai (tidak dapat
dipakai berulang-ulang dalam kegiatan perusahaan)
3.
Mempermudah dan memperlancar kegiatan
perusahaan
4.
Sebagai asset kelompok aktiva lancar
Prosedur
Pengelolaan Penerimaan Barang Supplies
Bagian gudang, tugasnya :
1.
Menerima barang dan Surat Jalan (SJ)
dari pemasok
2.
Mencocokkan Surat Jalan dengan Order
Pembelian (OP)
3.
Mengirimkan surat jalan dan barang ke
bagian penerimaan dan penyimpanan
Bagian penerimaaan dan penyimpanan (PP),
tugasnya :
1.
Meneliti Surat Jalan apakah sesuai
dengan fisik barang atau tidak
2.
Menghitung barang, jika ada yang rusak
atau cacat maka barang tersebut akan dikembalikan
3.
Menyiapkan Laporan Penerimaan Barang
(LPB)
Bagian pembelian, tugasnya :
1.
Mencocokkan LPB dengan SJ dan OP
2.
Mencatat ke dalam daftar pembelian dan
mengarsipkannya
B.
Mengidentikasi
Data Penerimaan Barang Supplies
Diperlukan beberapa tahapan dalam mengidentifikasi
data penerimaan barang supplies, yaitu:
1. Mengidentifikasi
barang supplies yang diterima.
Data yang harus dididentifikasi antara
lain : nama, jenis, spesifikasi barang supplies, informasi mengenai barang
seperti merk, ukuran, dll.
2. Mencocokkan
data barang supplies, apakah jenis, jumlah, kualitas, dan spesifikasi barang
supplies yang diterima sesuai dengan order pembelian atau tidak.
Setelah dilakukan identifikasi barang telah sesuai
dengan pesanan, maka dibuatkan tanda terima barang seperti berikut ini :
PT________________________
TANDA TERIMA BARANG
No:___________________________
Yang
menerima,
Yang menyerahkan,
(
____________) (_______________)
|
C.
Membuat
Laporan Penerimaan Barang Supplies
Dokumen yang diperlukan
dalamlaporan penerimaan barang (receiving report) adalah surat jalan dan order
pembelian.
Laporan
penerimaan barang dibuat 4 rangkap, yaitu:
Lembar 1 untuk pemasok
Lembar 2 untuk bagian
pembelian
Lembar 3 untuk bagian
gudang
Lembar 4 untuk bagian
penerimaan dan penyimpanan barang
Sesuai dengan hasil perhitungan secara
fisik yang disaksikan oleh petugas saudara, barang yang kami terima adalah
sbb:
Disetujui Diterima dan dihitung Diketahui
(Pemasok) (bagian penerimaan dan
penyimpanan) (bag. Gudang)
Untuk
keperluan penagihan, harap mencantumkan nomor dan tanggal LPB dan OP
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
D.
Mengelola
Kartu Persediaan Barang Supplies
1. Mempersiapkan
Pengelolaan Kartu Persediaan Barang Supplies
Apabila
prosedur penerimaan barang telah selesai sampai di gudang, langkah berikutnya
dalah mencatat adanya mutasi persediaan barang supplies tersebut ke dalam kartu
persediaan barang supplies.
Kartu
persediaan supplies memiliki beberapa fungsi, yaitu:
o
Memberikan informasi persediaan tentang
jumlah dan nilainya
o
Memberikan data persediaan yang
diperlukan untuk kepentingan perhitungan dan analisis
o
Mengontrol penerimaan, penyimpanan, dan
pemakaian persediaan.
PT______________
KARTU
PERSEDIAAN
Nama golongan :
Nomor kartu :
Nama Supplies :
Nomor barang :
Bag. Akuntansi
(_______________)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Proses
pengeluaran persediaan barang supplies dimulai ketika ada bagian yang
memerlukan barang supplies membuat surat permintaan pemakaian barang supplies
rangkap dua, yaitu : untuk bagian penerimaan dan penyimpanan serta bagian
gudang. Selanjutnya bagian gudang akan melakukan verifikasi surat permintaan
pemakaian barang supplies tersebut untuk menjamin catatan persediaan diperbarui
secara akurat.
Bagian
gudang akan membuat bukti pengeluaran barang sebagai dokumen telah
dikeluarkannya persediaan barang supplies.
PT_____________________
BUKTI
PENGELUARAN BARANG
Yang menerima
Yang menyerahkan
(____________) (________________)
|
2. Mengidentifikasi
data mutasi persediaan barang supplies
Sebelum
mengisi kartu persediaan supplies, harus diidentifikasi dulu dokumen-dokumen
penerimaan supplies dan pengeluaran supplies, sehingga pada saat mengisi kartu
persediaan dapat dicatat secara akurat dan benar sesuai golongannya.
Contoh:
PT.
Karya Bangsa Padang membeli supplies secara kredit sbb:
a.
Tanggal 5 Agustus 2014 dibeli barang
dagangan sbb:
-
Kertas HVS A4 sebanyak 20 rim
@Rp30.000,00
-
Kertas HVS A3 sebanyak 10 rim
@Rp35.000,00
-
Tinta printer merk premium sebanyak 10
dos @Rp24.000,00
b.
Tanggal 8 Agustus 2014 diterima barang
sbb:
-
Karton pembungkus 25 rim @Rp40.000,00
-
Kertas pamphlet promosi 40 rim
@Rp32.000,00
-
Kantong plastik 20 bal @Rp80.000,00
c.
Tanggal 10 Agustus 2014 diterima barang
sbb:
-
Minyak solar 1000 liter @Rp5.000,00
-
Oli pelumas diesel 5.000 liter
@16.000,00
d.
Tanggal 12 Agustus 2014 dikeluarkan
barang supplies untuk bagian administrasi sbb:
-
Kertas HVS A4 sebanyak 5 rim
-
Kertas HVS A3 sebanyak 8 rim
e.
Tanggal 15 Agustus 2014 dikeluarkan
barang supplies untuk bagian penjualan sbb:
-
Kantong pembungkus 2 rim
-
Kantong plastik 10 bal
f.
Tanggal 18 Agustus 2014 dikeluarkan
barang supplies untuk bagian perlengkapan pabrik sbb:
-
Minyak solar 400 liter
-
Oli pelumas diesel 200 liter
Dari data diatas dapat
dibuat dokumen sbb:
PT Karya Bangsa
Padang
TANDA
TERIMA BARANG
No.
01/TTB/06/2014
Padang, 5 Agustus 2014
Yang menerima,
Yang menyerahkan,
(Budiman)
(Rifky)
|
PT Karya Bangsa
Padang
TANDA
TERIMA BARANG
No.
02/TTB/06/2014
Padang, 8 Agustus 2014
Yang menerima, Yang
menyerahkan,
(Budiman)
(Rifky)
|
PT
Karya Bangsa
Padang
TANDA
TERIMA BARANG
No.
03/TTB/06/2014
Padang, 10 Agustus 2014
Yang
menerima,
Yang menyerahkan,
(Budiman) (Rifky)
|
PT Karya Bangsa
Padang
BUKTI
PENGELUARAN BARANG
Padang, 12 Agustus 2014
Yang menerima,
Yang menyerahkan,
(Annisa)
(Rifky)
|
PT Karya Bangsa
Padang
BUKTI
PENGELUARAN BARANG
Padang, 15 Agustus 2014
Yang menerima
Yang menyerahkan
(Annisa) (Rifky)
|
PT Karya Bangsa
Padang
BUKTI
PENGELUARAN BARANG
Padang, 18 Agustus 2014
Yang menerima,
Yang menyerahkan,
(Annisa)
(Rifky)
|
3. Membukukan
data persediaan supplies ke kartu persediaan supplies
Data persediaan disusun
berdasarkan jenisnya. Atas data di atas, maka kartu persediaan supplies dapat
disusun sbb:
PT Karya Bangsa
Padang
KARTU
PERSEDIAAN
Nama golongan : Perlengkapan toko Nomor kartu : 002
Nama Supplies : Karton pembungkus Nomor
barang :
002.A
Bag. Akuntansi
(Fitri)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
PT Karya Bangsa
Padang
KARTU
PERSEDIAAN
Nama golongan : Perlengkapan toko Nomor
kartu : 002
Nama Supplies : Kertas pamflet promosi Nomor barang : 002.B
Bag. Akuntansi
(Fitri)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
PT Karya Bangsa
Padang
KARTU
PERSEDIAAN
Nama golongan : Perlengkapan toko Nomor
kartu : 002
Nama Supplies : Kantong plastik Nomor
barang : 002.C
Bag. Akuntansi
(Fitri)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
PT Karya Bangsa
Padang
KARTU
PERSEDIAAN
Nama golongan : Perlengkapan kantor Nomor
kartu : 001
Nama Supplies : Kertas HVS 4
Nomor barang : 001.A
Bag. Akuntansi
(Fitri)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
PT Karya Bangsa
Padang
KARTU
PERSEDIAAN
Nama golongan : Perlengkapan kantor Nomor
kartu : 001
Nama Supplies : Kertas HVS 3
Nomor barang : 001.B
Bag. Akuntansi
(Fitri)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
PT Karya Bangsa
Padang
KARTU
PERSEDIAAN
Nama golongan : Perlengkapan kantor Nomor
kartu : 001
Nama Supplies : Tinta printer premium Nomor
barang : 001.C
Bag. Akuntansi
(Fitri)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
PT Karya Bangsa
Padang
KARTU
PERSEDIAAN
Nama golongan : Perlengkapan pabrik Nomor
kartu : 003
Nama Supplies : Minyak solar
Nomor barang : 003.A
Bag. Akuntansi
(Fitri)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
PT Karya Bangsa
Padang
KARTU
PERSEDIAAN
Nama golongan : Perlengkapan pabrik Nomor kartu : 003
Nama Supplies : Oli pelumas
Nomor barang : 003.B
Bag. Akuntansi
(Fitri)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Bagian akuntansi
akan mencatat penerimaan dan pengeluaranbarang supplies dengan jurnal sbb:
PT KARYA BANGSA
Jurnal Umum
Bulan Agustus 2014
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
2014
Agustus
|
|||||
4. Membuat
Laporan Ikhtisar Persediaan Supplies
Setiap akhir bulan,
bagian yang menangani persediaan supplies menyusun laporan. Dari data di atas, laporan
persediaan barang supplies PT Karya Bangsa dapat disusun sbb:
PT KARYA BANGSA PADANG
Laporan Persediaan Barang Supplies
Bulan Agustus 2014
No
|
Nama Supplies
|
Jumlah
|
Total
|
Keterangan
|
|
Unit
|
Harga/unit
|
||||
5. Melakukan
Perhitungan Fisik Persediaan Barang Supplies Secara Periodik
Prosedur
pencatatan perhitungan secara fisik adalah sbb:
a.
Membentuk panitia perhitungan
b.
Tiap jenis barang supplies dihitung dan
dicatat dalam kartu perhitungan fisik
c.
Untuk mendapatkan nilai persediaan
barang supplies, harga perolehan per satuan dikalikan dengan kuantitas hasil
perhitungan fisik
Setelah
dilakukan perhitungan secara fisik, dibuat kartu perhitungan fisik dan berita
acara perhitungan fisik persediaan. Untuk lebih jelasnya perhitungan contoh
berikut ini :
Berdasarkan
informasi dari kartu persediaan barang supplies, saldo untuk masing-masing
barang supplies pada PT Harapan Jaya adalah sbb:
a.
Tinta printer merk premium 15 dos
@Rp25.000,00
b.
Kertas Mirage 30 rim @Rp35.000,00
c.
Kantong plastik 20 bal @Rp70.000,00
Pada
tanggal 31 Januari 2015, dilaksanakan perhitungan secara fisik dengan petugas
perhitungan fisik.
Dari
data tersebut kartu perhitungan fisik dibuat sbb:
KARTU
PERHITUNGAN FISIK
No Kartu :
001
Kode Barang : PU 01
Nama Persediaan :
Tinta printer premium
|
KARTU
PERHITUNGAN FISIK
No Kartu :
002
Kode Barang : PU 03
Nama Persediaan : Kertas Mirage
|
KARTU
PERHITUNGAN FISIK
No Kartu :
003
Kode Barang : PU 04
Nama Persediaan : Kantong plastik
|
Setelah dilakukan
perhitungan fisik pada barang supplies tersebut, langkah berikutnya yang harus
dibuat adalah membuat berta acara perhitungan fisik barang supplies.
Berdasarkan contoh di atas, maka berita acara perhitungan fisik dapat dibuat
sbb:
BERITA
ACARA
PERHITUNGAN
FISIK PERSEDIAAN
Pada tanggal 31 januari 2015,
bertempat di gudang PT Harapan Jaya di Jl. Sutomo 17 Padang dengan petugas
pemeriksaan dan perhitungan persediaan supplies, yaitu:
1.
Mutiara (penanggungjawab)
2.
Wati (bag akuntansi)
3.
Indera (bag pembelian)
Telah melakukan perhitungan fisik pada
persediaan supplies dengan hasil pemeriksaan sbb:
Padang,
31 Januari 2015
Pemeriksa:
1. Wati ( Wati )
2. Indera (
Indera )
Penanggungjawab:
Mutiara ( Mutiara )
|
terima kasih banyak sharingnya, sangat membantu saya dalam mengajarkan materi sarpras ini
BalasHapusKode PU itu apa ya ka?
BalasHapus